Hari Santri Nasional : MENELADANI JIWA PEJUANG UNTUK GENERASI EMAS SDIT AL – HAMIDIYYAH

Rabu, 22 Oktober 2025. Hari ini Bendera kebanggaan kami berkibar lebih gagah yang menandakan adanya perayaan hari santri nasional. Hari Santri bukan hanya sekedar hari peringatan tanpa arti. Hari Santri merupakan momentum emas untuk menanamkan jiwa keimanan dan cinta tanah air kepada siswa.

Hari Santri membuktikan bahwa adanya peran para ulama dan santri dalam menjaga keutuhan bangsa dalam memerdekakan Indonesia. Momentum ini menjadi waktu yang krusial untuk menanamkan jiwa pejuang kepada siswa-siswi generasi emas.

Siswa-siswi Al-Hamidiyyah diajarkan meneladani ulama-ulama terdahulu dalam berjihad, seperti pada era ini yang selalu diajarkan kepada siswa-siswi adalah berjihad dengan melawan kebodohan, melawan kemalasan, dan melawan pengaruh buruk pergaulan. Tiga pilar jiwa pejuang santri dimasa depan, jadi generasi emas mendatang diharapakan bangsa ini dapat terus berkembang dan maju dengan nilai keislamannya.

Siswa-siswi SDIT Al-Hamidiyyah harus memegang teguh tiga pilar tersebut:

1. Keuletan dan disiplin dalam menuntut ilmu.
2. Menanamkan jiwa santri yang memiliki integritas dan akhlak yang mulia, yang menamkan nilai kejujuran, kesederhanaan serta kerendahan hati yang biasa di kenal dengan sebutan Tawadhu. Hal tersebut merupakan moral dasar yang harus dimiliki bagi generasi penerus bangsa. Generasi emas bukan hanya generasi yang cerdas secara intelektual namun juga harus memiliki kecerdasasan spiritualdan emosional yang kuat.
3. Kemandirian dan semangat berkarya, santri seling kali dididik untuk mandiri dan mampu mengatasi keterbatasan yang ada. Semangat ini juga harus ditumbuhkan dalam jiwa siswa-siswi Al-Hamdiyyah dalam bentuk kreatifitas dan inovasi contohnya dalam teknologi siswa tidak hanya sebagai pengguna teknologi tapi siswa juga di ajarkan agar dapat menciptakan teknologi. Dengan dasar agama yang kuat mereka diharapkan mampu menyaring arus informasi global dan menggunakan teknologi yang ada sebagaimana mestinya.

Menuju generasi emas yang bermanfaat hari santri mengajarkan bahwa peran umat Islam sejak dulu hingga kini adalah agen perubahan positif sebagaimana dengan sabda Rasulullah : “Sebaik-baiknya manusia adalah yang berguna bagi manusia lainnnya.”

Bagi siswa-siswi SDIT Al-Hamdiyyah, meneladani jiwa pejuang santri berati berjanji untuk menjadi bagian dari solusi bukan bagian dari masalah. Dengan memegang teguh nilai semangat berjihad dalam belajar, menuntut ilmu, disiplin dan berakhlak mulia. Sehingga mereka akan sukses memberikan kontribusi nyata bagi kemjuan agama, bangsa dan negara di masa depan.

• Share: