Menumbuhkan Spirit Ibadah Sejak Dini: Pembiasaan Shalat Duha di SDIT Al-Hamidiyyah Bojonggede

Rabu, 12 November 2025. Sebagai lembaga pendidikan Islam terpadu, SDIT Al Hamidiyyah Bojonggede memiliki komitmen kuat untuk tidak hanya mencerdaskan siswa secara intelektual, tetapi juga menumbuhkan karakter spiritual dan akhlak mulia. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah program pembiasaan shalat Duha di setiap kelas, yang telah menjadi bagian penting dari rutinitas harian di lingkungan sekolah.

Kegiatan shalat Duha dilaksanakan setiap pagi sebelum dimulainya proses belajar mengajar. Seluruh siswa, didampingi oleh wali kelas dan guru, melaksanakan shalat Duha secara berjamaah dengan tertib dan khusyuk. Suasana pagi yang teduh menjadi momentum terbaik bagi siswa untuk memulai hari dengan doa dan munajat kepada Allah SWT. Setelah melaksanakan shalat, kegiatan biasanya dilanjutkan dengan dzikir bersama dan pembacaan doa sebelum belajar.

Pembiasaan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi sarana pembentukan karakter dan spiritualitas anak. Melalui kegiatan shalat Duha, siswa diajarkan tentang arti keikhlasan, kesabaran, kedisiplinan, serta pentingnya mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam setiap aktivitas. Mereka juga memahami bahwa ibadah bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga bentuk rasa syukur atas nikmat kesehatan, ilmu, dan kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT setiap hari.

Selain menanamkan nilai-nilai keislaman, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara guru dan siswa. Guru berperan tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan dalam beribadah. Dengan membimbing dan ikut serta dalam shalat berjamaah, guru menunjukkan keteladanan nyata tentang bagaimana seorang Muslim menjalani kehidupan dengan penuh ketaatan dan kesadaran spiritual.

Melalui program ini, SDIT Al-Hamidiyyah Bojonggede berharap dapat menanamkan nilai-nilai Islam secara konsisten dalam kehidupan siswa. Sebab, pendidikan sejati bukan hanya membentuk kecerdasan pikiran, tetapi juga menyinari hati dengan iman.